Testimoni Tripuji Lestari untuk Azura Travel Tour



Motivasi  hidup saya yang sangat tinggi untuk tetap berkarya semampu dan semaksimal mungkin , serta visi dan misi dalam hidup yang ingin dapat bermanfaat bagi banyak orang, membuat saya selalu menikmati setiap aktifitas yang saya jalani.
Menjalani karir sebagai Manager di group perusahaan  yang menaungi beberapa anak perusahaan, tak membuat saya puas dan berhenti di zona nyaman tersebut. Saya bermimpi bisa memiliki sebuah bisnis yang sangat mengasyikkan sekaligus menguntungkan tanpa harus meninggalkan karier yang  sudah ada.
Akhirnya benar-benar jatuh hati dan memilih bisnis travel tour  sebagai sebuah bisnis yang selain memberikan keuntungan materi, sekaligus dapat memberikan kepuasan dalam jiwa saya.
Selain income yang terus mengalir, energi positif untuk sama-sama maju sangat terasa dengan bergabung di Keluarga Azura. Karena dapat bertemu ,berkumpul serta saling bertukar informasi, pengetahuan , dan saling bahu membahu untuk dapat bersama-sama meraih sukses seperti yang kita harapkan di bisnis yang keren ini.
Bersama Azura Travel Tour saya semakin mantap menjalani bisnis ini karena support yang luar biasa dari owner , juga adanya team hebat saya yang handal, saya sangat yakin dan optimis bisnis ini akan semakin memberikan  benefit yang luar biasa bagi saya pribadi, juga banyak orang di sekeliling saya.
Dan salah satu nikmat dalam bisnis ini adalah bisa berkenalan dengan owner bisnis ternama. Pelajaran menarik yang saya dapatkan dari mereka adalah orang-orang yang bisnisnya terus berkembang ternyata focus berpikirnya justru bukan uang.
Mereka punya value (nilai atau prinsip) yang mereka perjuangkan. Bisnis dan kehidupan mereka penuh gairah karena bisnis yang dijalaninya dalam rangka mewujudkan visi hidupnya. Bukan hanya itu, mereka menjalankan bisnis karena passionnya. Bisnis yang bertahan lama sangat tergantung kepada value, visi, passion, innovasi dan kreatifitas para pemiliknya. Itulah kepuasan para pebisnis yang sejati.

Sukses itu dimulai saat ini, bukan nanti dan bukan tapi. Kalau bukan mulai dari sekarang, kapan lagi?


Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home